4/08/2011

Salmon, Sosok Ibu Sejati

Salmon yang berenang melawan arus

Mungkin anda sudah sering merasakan bagaimana rasa daging salmon di tempat-tempat makan bernuansa Jepang, atau mungkin anda pernah melihat ikan ini dalam sebuah akuarium. Namun, pernahkah anda tahu tentang kehidupan salmon? tentang kehidupan seekor induk salmon?

Pada saat musim bertelur, seekor salmon betina yang sedang mengandung akan berenang melawan arus yang amat sangat kuat. ia akan berenang menuju ujung dari arus tersebut, lalu meletakkan telur-telurnya di sana, agar semua telurnya terhindar dari predator yang akan memangsanya.

Setelah telur-telur itu menetas, sang induk akan kembali berenang melawan arus, ia akan terus berenang, terus terus dan terus, membiarkan arus yang kuat itu mengikir tubuhnya perlahan-lahan. Membiarkan tubuhnya hancur menjadi serpihan-serpihan kecil dan terbawa arus. Ia akan lakukan itu hingga ia meninggal karena terpaan arus tersebut.

Dan ia lakukan semua itu, agar anak-anaknya yang baru menetas dapat mendapatkan makanan dari serpihan-serpihan tubuh sang induk. Demi anak-anaknya, sang ibu rela mengorbankan nyawanya. Demi banyak nyawa, 1 nyawa telah berkorban.

Jika seekor ikan saja dapat melakukan hal seperti itu, bukankah seharusnya kita, manusia, dapat melakukan yang lebih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar